Berasa Asin, PDAM Imbau Tidak Dikonsumsi
Kamis, 05 Juli 2012 – 13:40 WIB
Bendungan tersebut nantinya akan menjadi air baku Pontianak, saat ini proyek tersebut dalam tahap perencanaan. Jika rencana tersebut benar-benar direalisasikan, maka Ismail meyakini permasalahan air asin di Pontianak tidak akan terjadi. “Pembangunan bendungan tersebut, dibutuhkan dana yang cukup besar, diperkirakan hampir Rp6 miliar,” terangnya.
Menurut Ismail, agar permasalahan air asin tidak terulang kembali, saat ini pihaknya tengah melakukan penambahan pipa air intake penempatan dari Sungai Landak. Di mana yang saat ini kapasitasnya hanya 250 liter per detik akan ditambah menjadi 600 liter per detik.
Direncakana, proyek penambahan kapasitas tersebut akan selesai dalam kurun waktu satu hingga dua minggu kedepan. Sehingga jika kemarau panjang terjadi di Pontianak, persedian air di Penempat Sungai Landak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Pontianak.
“Kalau sekarang kebutuhan airnya 1.210 liter dan di Penempat kalau proyeknya sudah selesai kapasitasnya 600 liter per detik, ini masih belum mencukupi,” ungkapnya.
PONTIANAK - Keluhan masyarakat terahadap air PDAM yang asin sudah mendapat penjelasan, baik dari manajemen PDAM maupun Wali Kota Pontianak. Namun
BERITA TERKAIT
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya