Berasa Asin, PDAM Imbau Tidak Dikonsumsi

Berasa Asin, PDAM Imbau Tidak Dikonsumsi
Berasa Asin, PDAM Imbau Tidak Dikonsumsi
 

Bendungan tersebut nantinya akan menjadi air baku Pontianak, saat ini proyek tersebut dalam tahap perencanaan. Jika rencana tersebut benar-benar direalisasikan, maka Ismail meyakini permasalahan air asin di Pontianak tidak akan terjadi. “Pembangunan bendungan tersebut, dibutuhkan dana yang cukup besar, diperkirakan hampir Rp6 miliar,” terangnya.

Menurut Ismail, agar permasalahan air asin tidak terulang kembali, saat ini pihaknya tengah melakukan penambahan pipa air intake penempatan dari Sungai Landak. Di mana yang saat ini kapasitasnya hanya 250 liter per detik akan ditambah menjadi 600 liter per detik.

 

Direncakana, proyek penambahan kapasitas tersebut akan selesai dalam kurun waktu satu hingga dua minggu kedepan. Sehingga jika kemarau panjang terjadi di Pontianak, persedian air di Penempat  Sungai Landak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Pontianak.

“Kalau sekarang kebutuhan airnya 1.210 liter dan di Penempat kalau proyeknya sudah selesai kapasitasnya 600 liter per detik, ini masih belum mencukupi,” ungkapnya.

 

PONTIANAK - Keluhan masyarakat terahadap air PDAM yang asin sudah mendapat penjelasan, baik dari manajemen PDAM maupun Wali Kota Pontianak. Namun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News