BERAT! Antusiasme Warga Surabaya untuk Nyoblos Cuma 17 Persen
jpnn.com - SURABAYA - Sisi pesimisme tampak dari hasil survei dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo. Menurut dia, tingkat antusiasme masyarakat Surabaya dalam pilwali serentak tahun ini hanya 17 persen.
Dia menyebutkan, survei tersebut melibatkan 1.200 responden. Penelitian itu dilakukan secara random di berbagai wilayah Surabaya.
Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair tersebut mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen responden menyatakan biasa-biasa saja terkait dengan pilkada.
''Alasannya beragam. Ada yang menganggap pilkada tidak mengubah keadaan. Ada pula yang kurang percaya diri pada politik,'' terang Suko.
Yang lebih mengejutkan, 3 persen responden atau sekitar 36 orang terlihat skeptis. ''Mereka terang-terangan mempertanyakan kualitas kandidatnya,'' kata dia.
Mengapa masyarakat Surabaya kurang antusias? Menurut Suko, masyarakat tidak memperoleh fasilitas yang menunjang. ''Nggak salah kalau mereka tidak tahu siapa kandidatnya?'' ujar Suko.
Selain itu, lanjut dia, tumpukan kekecewaan masyarakat disebabkan kehadiran politisi. Masyarakat menganggap para politikus menjadi booming hanya saat pilkada. ''Selebihnya, mereka pergi begitu saja. Tidak memedulikan,'' ungkapnya. Akibatnya, demokrasi di Surabaya tidak berkualitas. (jun/bri/aph/c6/c14/oni)
SURABAYA - Sisi pesimisme tampak dari hasil survei dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo. Menurut dia, tingkat antusiasme
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Ipang Wahid Bocorkan Jurus Pemenangan Pilkada kepada Kader PKB Se-Indonesia
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?