Beratap Rumput Hidup, Bisa Tampung 10 Ribu Pengunjung
Kamis, 26 Agustus 2010 – 08:08 WIB

Bangunan perpustakaan pusat UI, Depok, yang berada di pinggir danau. Rancangannya mengutamakan perlindungan lingkungan. Foto : Zulham Mubarok/JAWA POS
Indonesia akan memiliki landmark baru. Yakni, berupa perpustakaan ramah lingkungan di kampus Universitas Indonesia (UI) Depok. Pertengahan November nanti perpustakaan seluas tiga hektare itu siap beroperasi untuk umum.
ZULHAM MUBARAK, Depok
ZULHAM MUBARAK, Depok
SEBUAH crane setinggi sekitar 75 meter beroperasi di atas gundukan tanah menyerupai bukit di kompleks kampus UI Depok. Bagai tangan mekanis raksasa, alat berat itu memindahkan bahan bangunan kepada para pekerja yang bersiap di punggung bukit yang ditanami rumput hijau tersebut. Di atas bukit rerumputan itu tampak menjulang lima bangunan berbentuk seperti cerobong asap berwarna abu-abu.
Dari jauh, bangunan itu tampak seperti batuan kali yang disusun di atas bukit. Namun, ketika didekati, ternyata bukit hijau tempat para pekerja berdiri itu menyatu dengan bangunan mirip cerobong yang berdiri di atasnya. Di balik gundukan rerumputan hijau yang menjulang hingga beberapa ratus meter itu terdapat ruangan-ruangan kosong yang disiapkan sebagai ruang utama perpustakaan UI.
"Punggung bangunan itu kami timbun tanah dan ditanami rerumputan untuk mendinginkan suhu ruangan di dalamnya. Saat ini sudah 90 persen selesai," ujar Prof Emirhadi Suganda, penanggung jawab teknik pembangunan perpustakaan UI Depok, ketika mengantarkan Jawa Pos berkeliling lokasi tersebut kemarin (25/8).
Indonesia akan memiliki landmark baru. Yakni, berupa perpustakaan ramah lingkungan di kampus Universitas Indonesia (UI) Depok. Pertengahan
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah