Berawal dari Bibit Gratis Jadi Bisnis Miliaran Rupiah
Minggu, 29 September 2019 – 22:06 WIB
“Kini kami sangat terbantu, dulu di sini rawan bencana, sekarang sudah banyak pohon jadi tak lagi rawan,” tambah Syafarudin.
Sementara itu, Samsi selaku Manajer Persemaian Permanen Gowa yang ada di bawah koordinasi BPTH Wilayah II Sulsel mengatakan, program bagi hasil ini berjangka waktu delapan tahun dan dilakukan sejak 2013.
Artinya, baru pada 2021 pohon yang ditanam itu ditebang dan dijual. Selama waktu delapan tahun itu, petani bertugas untuk menjaga tanaman untuk bisa tumbuh dengan baik.
“Kami berperan membagikan bibitnya, selain itu kami juga berikan pelatihan penanaman dan perawatan yang bagus agar pohon bisa tumbuh dengan baik,” ujar Samsi. (cuy/jpnn)
Kelompok Tani Hutan (KTH) Taepa Daeng yang ada di Desa Barugaya, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sangat beruntung bisa mendapatkan bantuan bibit gratis dari BPTH Wilayah II
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Bertemu Milenial Sidrap, Kaesang Ungkap Keunggulan Syaharuddin Alrief dan Nurkanaah
- 9 Menteri dan Wamen di Kabinet Merah Putih dari Sulsel, Ini Daftarnya
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya