Berawal dari Iseng, Kini Omzet Broodis Capai Puluhan Miliaran
jpnn.com, JAKARTA - Broodis, brand pakaian pria yang berdiri sejak 2015 ini rupanya dibangun dari proyek iseng-iseng Defri Algiano dan sahabatnya.
Kala itu, mereka melihat masih sedikitnya brand mens clothing di Instagram sebagai peluang untuk berjualan.
Bermula dari bisnis dropshipper, ia akhirnya memutuskan untuk mulai memproduksi kemeja sendiri.
Saat ini, Broodis sudah memiliki 20 karyawan di bawah pimpinan Defri Algiano sebagai founder, dan 2 Co-founder lain, Ramadhan NP dan Fathurossi.
“Lokasi gudang dan kantor pengiriman kami terletak di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan. Sedangkan tempat produksi kami berada di daerah Tangerang Selatan," kata Defri, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/12).
Defri mengatakan, sejak awal Broodis fokus memasarkan produknya pure online & bazaar retailer. Mereka memilih untuk tidak memiliki toko offline dan mengikuti event bazaar seperti Jakcloth, Trademark Bandung dan beberapa merk event ternama lainnya.
"Kami juga fokus menggunakan seluruh platform online yang ada seperti Instagram dan Marketplace untuk berjualan,” ujarnya.
Menurut Defri, berjualan online lebih efisien dan menguntungkan dibanding harus membuka toko offline yang pasarnya sangat terbatas per wilayah.
Brand pakaian pria, Broodis membuktikan bahwa penjualan online lebih menguntungkan.
- Bank Indonesia & dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- ISSHU Hadirkan Koleksi Terbarunya di Jakarta Fashion Week 2025
- 10 Strategi Digital Marketing yang Efektif, UMKM Wajib Tahu
- BKI Gelar Pelatihan Digital Marketing Bagi UMKM Binaan
- Lesti Kejora & Nobby Berkolaborasi, Hadirkan Produk Spesial, Cocok untuk Liburan
- Buzzohero Raih Silver Agency of The Year Dari TikTok Awards