Berawal dari Konsorsium 303, Pimpinan dan Anggota Komisi III Cekcok di Depan Kapolri

jpnn.com - Pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI sempat cekcok saat alat kelengkapan dewan (AKD) yang bermitra dengan kepolisian itu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).
Cekcok bermula saat anggota Komisi III DPR RI Dipo Nusantara menyampaikan pendalaman kepada Jenderal Sigit, tentang dua diagram soal Konsorsium 303 yang sedang ramai jadi pembicaraan publik.
Versi pertama, kata Dipo, diagram Konsorsium 303 dengan Irjen Sambo berada di pucuk pimpinan.
Berikutnya versi kedua, ada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto berada paling atas.
"Saya kira hal ini perlu diklarifikasi Pak Kapolri dan jajarannya," kata legislator dari PKB itu.
Namun, pendalaman Dipo terpotong. Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menginterupsi.
Wakil rakyat dari Partai NasDem itu mengingatkan tentang batas waktu memberikan pendalaman kepada Jenderal Sigit.
"Pak Dipo, saya interupsi, lebih baik pertanyaannya secara umum. Jangan dibacakan satu per satu," kata Sahroni.
Pimpinan dan anggota Komisi III DPR cekcok di depan Kapolri setelah muncul pembahasan soal Konsorsium 303.
- Kritik Putra Kapolda Kalsel yang Bermewah-mewahan, Lemkapi: Contoh Kapolri dan Istri
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik
- Menhan Bagikan 700 Mobil Maung ke Panglima TNI hingga Babinsa
- Komitmen Kapolri dan Panglima TNI Tindak Oknum Penyerang Polresta Tarakan Diapresiasi
- Kasus Sengketa Lahan Berlarut, Haris Azhar Surati Kapolri
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran