Berawal dari Melawak, Kini Tekuni Empat Profesi

jpnn.com - JONIE Hermanto mengawali karir di dunia entertainment lewat kompetisi lawak. Kini dia menekuni empat profesi. Sebagai talent management (manajemen artis), pembawa acara, komedian, dan dosen. ”Harus banyak aktivitas biar awet muda,” kata pria berumur 35 tahun itu.
-----------
Laporan Fahmi Samastuti, Surabaya
-----------
Jonie adalah orang di balik Dreambox Entertainment, sebuah perusahaan show maker di Surabaya. Banyak event yang sudah dibuatnya. Beragam konsep acara juga pernah dituangkannya.
Mulai show Aladdin ala Timur Tengah hingga Jurassic Park. Jonie berujar, resep membuat sebuah show yang menarik itu hanya satu, yakni jadilah gila dan wujudkan kegilaan tersebut.
Karir dunia showbiz dimulai Jonie pada akhir masa kuliahnya. Suami Angela Roseli itu dipaksa mengikuti sebuah Audisi Pelawak TPI. Yang memaksa dia mengikuti ajang tersebut adalah dosen pembimbing skripsinya, Andre Iskandar SKom MT MM.
”Waktu itu mikir juga, dosenku kok edan. Tapi, ya sudahlah, diikuti saja daripada skripsi saya kenapa-napa,” kenangnya. Usulan sang dosen diterima. ”Ya, waktu itu sih prinsip saya ’asal bapak dosen senang’,” kata Jonie bercanda.
Tak disangka, dia dan empat rekannya lolos. Bahkan, grup SQL –nama grup lawaknya saat itu– menjadi pemenang audisi Jawa Timur. Namun, jalannya terhenti pada babak empat besar. Selama melakoni show dan penggodokan di ajang tersebut, Jonie tidak hanya menimba banyak ilmu.
Tapi, dia juga mengalami banyak cobaan. Keluarganya, terutama sang ayah, menentang karir lawaknya. Dia dilarang melanjutkan profesinya sebagai pelawak setelah kontrak dengan TPI selesai.
JONIE Hermanto mengawali karir di dunia entertainment lewat kompetisi lawak. Kini dia menekuni empat profesi. Sebagai talent management (manajemen
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu