Berawal dari Sketsa, Kejahatan Seks 10 Tahun Terbongkar
Minggu, 02 Februari 2014 – 06:19 WIB
Bukan pekerjaan mudah bagi polisi untuk membekuk Buasir Nur Khotib. Pemerkosa berantai itu dibekuk setelah melakukan aksinya yang ke-31.
MUHAMMAD IQBAL, Probolinggo
---
BERAWAL dari aksi pemerkosaan pelaku Minggu lalu (19/1), polisi mendapat keterangan dari korban tentang ciri-ciri pelaku. Maklum, pada aksi terakhirnya itu, pelaku tidak memakai kain penutup kepala.
Entah apa yang membuat pelaku membuka penutup wajahnya saat itu. Padahal, selama 30 kali beraksi, dia belum pernah membuka topengnya sekali pun. Yang pasti, korban pemerkosaan yang tinggal di sebuah perumahan di Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, akhirnya berhasil mengenali wajahnya. Dari sana, polisi meminta keterangan korban perihal detail wajah pelaku. Mulai kumis, hidung, mata, dagu, dan lainnya. ''Kami mengobrol biasa saja, seperti tidak sedang memeriksa,'' kata Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Agus I Supriyanto.
Bukan pekerjaan mudah bagi polisi untuk membekuk Buasir Nur Khotib. Pemerkosa berantai itu dibekuk setelah melakukan aksinya yang ke-31. MUHAMMAD
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala