Berawal dari Sketsa, Kejahatan Seks 10 Tahun Terbongkar
Minggu, 02 Februari 2014 – 06:19 WIB
Bertempat di mapolres, saat dimintai keterangan, korban didampingi ibunya. Dalam suasana santai, obrolan tentang ciri pelaku dimulai. Di ruangan yang sama, polisi juga mendatangkan ahli sketsa wajah dari Surabaya. Lelaki itu dengan serius menyimak serpihan-serpihan keterangan korban. ''Kami datangkan ahli dari Surabaya, dari unsur perorangan,'' ujarnya.
Berbekal keterangan korban, sketsa selesai dibuat sekitar dua jam kemudian. Dari sketsa itulah, diketahui pelaku pemerkosaan selama ini adalah Buasir Nur Khotib, 50, warga Dusun Kolor, Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Agus mengungkapkan, selama proses menggambar, ahli yang didatangkan tidak berkomunikasi langsung dengan korban. Pengumpulan ciri-ciri wajah dilakukan polisi untuk menjaga emosi korban.
Setelah sketsa wajah selesai, polisi memburu foto lima orang yang dicurigai sebagai pelaku. Khotib yang di kampungnya dikenal dengan sebutan Nur Maling termasuk di dalamnya. Hasilnya, sketsa yang dibuat mirip bentuk wajah Khotib dalam foto. Kecurigaan terhadap pria yang pernah dipenjara setahun dalam kasus pencurian pada 2004 itu semakin besar.
Bukan pekerjaan mudah bagi polisi untuk membekuk Buasir Nur Khotib. Pemerkosa berantai itu dibekuk setelah melakukan aksinya yang ke-31. MUHAMMAD
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala