Berawal dari Starbucks, 2.300 Orang Terpaksa Jalani Tes Virus Corona
jpnn.com, GUANGZHOU - Seorang karyawan Starbucks di Guangzhou positif terinfeksi virus corona. Akibatnya sekitar 2.300 orang yang diduga melakukan kontak dan berada di lingkungan pegawai tersebut terpaksa menjalani tes.
Laman penyiaran resmi Tiongkok di WeChat melaporkan bahwa karyawan gerai Starbukcs di Good World Plaza tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebelumnya beberapa kasus virus corona tanpa gejala juga ditemukan di sebuah bar yang berjarak sekitar 500 meter dari kedai tersebut.
Insiden itu bakal menjadi persoalan tersendiri bagi jaringan kedai kopi global yang bermarkas di Seattle, Amerika Serikat, tersebut. Pasalnya, Tiongkok merupakan pasar terbesar kedua Starbucks setelah AS.
Pihak Starbucks menyatakan bahwa semua gerai di Guangzhou mengaktifkan lagi berbagai upaya pencegahan virus corona seperti pengukuran suhu tubuh dan penggunaan masker bagi semua karyawan dan pelanggan.
Disinfektan juga digunakan di dalam area produksi, etalase, dan kendaraan pengantar pesanan. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Ditemukannya kasus positif virus corona di salah satu gerai Starbucks membuat pemerintah Tiongkok terpaksa melakukan tes terhadap 2.300 orang
Redaktur & Reporter : Adil
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Celeng Banteng
- Hidup Baru Nurhadi
- Jadi yang Terbaik di Dunia, BRCC Siap Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Reanda International Ungkap Peluang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia