Berawal dari Video Viral, Kolonel Siswo Pimpin Penyergapan 8 Kapal Pencuri Batu Bara

Danlanal Balikpapan Kolonel Siswo mengungkapkan kegiatan penangkapan ini merupakan tindakan tegas yang dilakukan mengingat perkembangan situasi nasional akan kebutuhan terhadap batu bara.
Menurut Kolonel Siswo, para pelaku pencurian merupakan masyarakat lokal dan sebagian pendatang yang bekerja sebagai cleaning tongkang batu bara yang selesai muat dari vessel dan proses kembali.
Kegiatan cleaning ini merupakan kearifan lokal yang sudah sejak lama turun-temurun dan dijadikan sebagai mata pencaharian yang hasil cleaning mereka tumpuk dan mereka jual kembali ke perusahaan perusahaan batu bara.
“Namun kali ini diakibatkan terdesak pemenuhan biaya kebutuhan sehari-hari dan sudah kurang lebih 2 minggu tidak ada muatan mengakibatkan mereka nekat melakukan pencurian,” ujar Kolonel Siswo.
Saat ini seluruh kapal motor dan kru disandarkan di Posal Anggana. Pasalnya, Posal Anggana merupakan Posal terdekat dari lokasi.
Menurut Kolonel Siswo, berdasarkan aturan dan hukum yang berlaku dilakukan koordinasi dengan Dinas Hukum TNI AL untuk penyidikan.
Sebab, ukuran 8 kapal yang beragam mulai 4 GT sampai paling besar 28 GT sehingga perlu adanya pendalaman.
Hadir dalam kegiatan Pasintel Lanal Balikpapan Mayor Laut (S) Arfin Trimedianto, Danunit Lanal Balikpapan Kapten Mar Arif Simamora, Dankal Sepinggan Lettu Laut (P) Dedy, Danposmat Muara Pegah Pelda Sudarno beserta seluruh unsur patroli.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Siswo Widodo langsung memimpin langsung penyergapan sebagai tindak lanjut dari berita video viral mengenai kasus pencurian batu bara.
Redaktur & Reporter : Friederich
- TNI AL Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk Operasi Kemanusiaan Korban Gempa Bumi di Myanmar
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- BAZNAS dan TNI AL Berangkatkan Pemudik Gratis dengan KRI Banjarmasin 592
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita