Berawal SMS Nyasar, Pembantu Diperkosa di Hotel

Berawal SMS Nyasar, Pembantu Diperkosa di Hotel
Berawal SMS Nyasar, Pembantu Diperkosa di Hotel

Memang dasar polos, Yat berhasil digiringnya masuk ke dalam kamar hotel melati. Seperti kesetanan pula, Can tanpa malu langsung memeluk tubuh molek gadis itu. Mencoba menggerayanginya dan berusaha membuka pakaian. Sempat mendapat perlawanan dari korban, dengan berteriak minta tolong.

Tapi tak seorangpun menanggapi jeritan itu hingga Can dengan kasarnya memperlakukan Yat. Beberapa kali meronta dan memohon agar pelaku tidak meneruskan perbuatannya itu, tetap saja sia-sia. Sebaliknya Can semakin beringas untuk menggagahi gadis pembantu rumah tangga.

Setelah puas tiga kali menggagahi, Can kemudian mengantar ke rumah majikannya. Bahkan sebelum beranjak, Can memberi harapan dengan ketegasan siap bertanggung jawab jika sesuatu terjadi.

Harapan palsu itu ternyata dianggap serius oleh Yat dan saban hari tetap menunggu kepastian pria berkulit hitam itu untuk segera melamarnya. Sebaliknya, Can melalui pesan singkat mengatakan, hubungan putus dan meminta untuk tidak dihubungi. Yat terdiam hingga perubahan sikap itu diperhatikan majikannya.

Dia pun cerita ke majikannya.  Singkat cerita, alamat pelaku diketahui majikannya dan meminta pertanggungjawaban pada keluarga. Bukan menyambut baik, malah mengabaikan hingga persoalanpun dilaporkan ke pihak berwajib.

“Pemerkosaan itu, karena dia dipaksa. Bukan unsur mau sama mau,” ujar petugas Unit PPA Polsek Delitua, Rabu (4/6) siang.

Kapolsek Delitua Kompol Wahyudi mengatakan kasus itu tetap ditangani. “Tersangka sudah kita amankan guna proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (bar/dho)

 


MEDAN – Dimulai dengan membaca pesan singkat yang menyasar ke handphone, Yat (20) pembantu rumah tangga asal Lubuk Tapa, Kabupaten Langkat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News