Berbagai Alasan Perempuan Memilih Tidak Memiliki Anak
Amy tidak merasa malu dengan keputusan yang diambilnya, namun kadang lelah dengan penilaian yang didapatnya dari pihak lain.
"Saya kadang kesal dengan topik pembicaraan ini. Perempuan selalu dinilai dari apakah mereka mengikuti atau tidak mengikuti peran gender sebagai seorang ibu." katanya.
Mahasiswi Phd di bidang kriminologi tersebut sudah menyadari ketika SMA bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ibu.
Dia berencana untuk melakukan perjalanan keliling dunia dan mementingkan karirnya.
"Saya tahu ada banyak perempuan yang bisa melakukannya dengan baik tetapi menjadi orang tua akan menghalangi perkembangan karir saya dan suami saya." katanya.
"Saya sudah puas dengan suami saya. Kami juga memiliki dua anjijng, itu sudah cukup menjadi tanggung jawab kami."
Amy mengatakan dia sering berbohong ketika terlibat pembicaraan dengan lain, dimana dia sering merasa dapat tekanan untuk mengikuti norma masyarakat bahwa perempuan memiliki kodrat untuk memiliki anak.
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia