Berbagai Kiat Media Hadapi Impitan Krisis di Amerika

Hemat Ongkos, Koran Kampus Ikut Lego Mesin Cetak

Berbagai Kiat Media Hadapi Impitan Krisis di Amerika
Berbagai Kiat Media Hadapi Impitan Krisis di Amerika
Harian St Louis Post-Dispatch (St LP-D) yang terbit di Saint Louis, negara bagian Texas, misalnya, dalam tiga bulan ini telah kehilangan 60 karyawan, baik yang dikeluarkan maupun yang mengundurkan diri. ''Di antara mereka itu ada yang wartawan dan staf,'' kata Jeremy Kohler, 36, yang sudah 15 tahun menjadi wartawan serta 10 tahun bekerja di harian St LP-D.

Saat ini, koran yang beroplah 275.000 eksemplar pada hari biasa dan 475.000 eksemplar khusus pada Minggu itu memiliki sekitar 400 karyawan. Di antara jumlah tersebut, 60 orang adalah wartawan lapangan dan 20 redaktur.

Oplah koran yang berusia 130 tahun itu (didirikan sejak 1878) saat ini jauh lebih kurang dibanding tahun lalu. Jumlah halaman tinggal 28 atau 32 halaman pada Senin-Sabtu, meski pada Minggu bisa dua kali lipat.

Menghadap krisis ini, lanjut Kohler, pihaknya mengurangi jumlah kantor perwakilan di daerah, mengurangi biaya langganan jaringan (networking), serta biaya-biaya perjalanan. ''Ya termasuk biaya investigative reporting. Jadi, tinggal yang penting-penting dan besar saja,'' kata Kohler yang sekitar lima tahun menjadi jurnalis investigator.

Berbagai strategi dilakukan pengelola media di Amerika untuk bisa bertahan menghadapi krisis ekonomi yang hingga kini belum diketahui kapan berakhirnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News