Berbagai Wilayah di Palembang Dilanda Banjir, Ada Fenomena Tak Biasa, Ternyata

jpnn.com, PALEMBANG - Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatra Selatan Wandayantolis mengatakan intensitas hujan yang mengguyur Kota Palembang beberapa hari terakhir merupakan yang paling tinggi sejak 30 tahun terakhir.
"Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (05/10) malam terakumulasi mencapai 188.7 mm, dan ini adalah curah hujan ekstrem tertinggi selama 30 tahun terakhir," kata dia di Palembang, Kamis (6/10).
Fenomena curah hujan ekstrem ini merupakan intensitas tertinggi kedua hingga 137 mm dari yang tercatat terakhir kali terjadi pada 6 Oktober 1980.
Menurutnya, untuk keseluruhan bulan, curah hujan harian 6 Oktober 2022 merupakan intensitas terbesar pertama.
"Cuaca ekstrem ini karena menguatnya La Nina dan IOD negatif yang mendorong peningkatan curah hujan," ungkapnya.
Selain itu potensi terjadinya hujan ekstrem pada Oktober 2022 merupakan kondisi alam dengan fenomena cuaca skala sinoptik dan lokal yang dipengaruhi faktor-faktor pendorong terjadinya curah hujan ekstrem.
"Sejak 2 Oktober 2022 Palembang sudah memasuki musim hujan ekstrem," terangnya.
BMKG memperingatkan secara keseluruhan, Sumatra Selatan (Sumsel) telah berada pada periode musim hujan dengan prakiraan sifat hujannya sebagian besar di atas normal.
Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang sejak Rabu sore hingga Kamis pagi ini mencapai 188.7 mm, ini adala curah hujan ekstrem tertinggi
- Peziarah TPU Karet Bivak Terus Berdatangan Meski Hujan
- Kapolda Riau Pastikan Antisipasi Bencana di Jalur Riau-Sumbar
- Mega Insurance & Lifepal Bayar Klaim Kendaraan Korban Banjir Bekasi dengan Proses Cepat
- Ada Genangan Air di Batang, Kereta Api Gumarang Terhenti di Semarang Hampir 2 Jam
- H-3 Idulfitri, 21.000 Kendaraan Melintas di Tol Kayuagung-Palembang
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia