Berbagi dengan Perwakilan ASEAN, Ganjar Ceritakan Rencananya Menghadapi Bonus Demografi
jpnn.com, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menyatakan dirinya sudah memiliki rencana besar untuk menghadapi bonus demografi.
Hal itu disampaikan Ganjar saat berbagi certia dalam workshop yang dihadiri oleh para delegasi Council of Asian Liberal and Democrats (CALD Party) di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10).
"Hari ini teman-teman mendapat kunjungan banyak anggota partai dari ASEAN dan sepertinya ada perbincangan yang menarik antargenerasi muda di negara-negara ASEAN ini untuk membangun negaranya jadi lebih baik. Dan kemudian kami saling sharing pengalaman," kata Ganjar.
Ganjar mengaku dirinya juga diminta oleh para delegasi untuk menjelaskan program PDIP sebagai partai yang berideologi Pancasila.
Ganjar menjelaskan program yang sudah dilaksanakannya saat menjabat sebagai kepala daerah maupun sebagai kader partai.
"Kami bercerita nilai-nilai Pancasila yang kami terapkan dalam berbagai program kebijakan orang kecil itu seperti apa. Tentu ada moderasi beragama, nilai persatuan dan tentunya tidak membeda-bedakan, cerita kesejahteraan, tindakan-tindakan prioritas kami, tindakan-tindakan afirmasi kami pada kelompok yang memang membutuhkan afirmasi, sampai kemudian pendidikan," sambungnya.
Dia lantas menceritakan bagaimana dirinya pernah membangun sekolah gratis khusus untuk orang-orang miskin.
"Rasa-rasanya itu salah satu yang bisa kami wujudkan untuk orang miskin, sekolah gratis, dan dia akan menjadi tulang punggung keluarga untuk memperbaiki nasibnya," katanya.
Ganjar menjelaskan program yang sudah dilaksanakannya saat menjabat sebagai kepala daerah maupun sebagai kader partai.
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Berhasil Finis Lari 10K, Hasto PDIP Langsung Sindir Jokowi
- 2 Program Ini Dianggap Strategi Jitu ASR-Hugua untuk Pemerataan Ekonomi di Sultra
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu