Berbagi lewat Karya Ikat Indonesia
Menurut Nany, komunitas yang baru terbentuk sekitar tiga bulan itu bakal terus mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan membantu mereka yang membutuhkan. Hal tersebut juga disampaikan Azza Dina Djamal selaku tuan rumah. ’’Nantinya nggak hanya fashion aja atau makan-makan. Ada variasi acara lain yang juga bermanfaat,’’ sambung istri Konsul Kehormatan Maroko Djamal Ghozi itu.
Acara charity kali ini dikemas dalam bentuk fashion high tea. Hidangan yang disajikan terasa istimewa karena serbatradisional. Welcome drink-nya beras kencur dan sinom. Hidangannya bubur Madura, putu, klantink, sampai kue rangin.
Pada acara tersebut, pendiri Lembaga Pendidikan Duta Bangsa Mien R. Uno juga hadir memboyong buku karyanya yang berjudul Kebayaku. Buku yang kini juga menjadi koleksi di Library of Congress, Washington DC, AS, itu berisi koleksi dan saran tentang cara mengenakan kebaya yang tepat namun tetap terlihat masa kini. (bir/mas/ayi)
SURABAYA – Khazanah corak kain tanah air yang melimpah menginspirasi Didiet Maulana membuat 18 busana berbahan tenun ikat yang menawan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bebica Ajak Wanita Indonesia Cantik Alami dan Lebih Percaya Diri
- Shindy Fioerla Ajak Puluhan Anak Yatim Rayakan Ulang Tahun Noah
- Gebyar Pernikahan Indonesia Hadirkan Nuansa Tradisional
- Simak Info dari IDI Boyolali soal Faktor Utama Pemicu Diare dan Pengobatannya
- IDI Brebes Ajak Masyarakat Mengenali Penyakit Radang Usus dan Pengobatannya
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Cengkeh, Bantu Obati Batuk