Berbagi Pengalaman di Changemakers Nusantara Day, Susi Pudjiastuti: Mata Saya Terbuka

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) menggelar Changemakers Nusantara Day, untuk merayakan keberhasilan ribuan pembawa perubahan yang telah menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Acara yang diselenggarakan menjelang Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ini juga menjadi ajang berbagi inspirasi, diskusi, dan mendorong kolaborasi bagi para insan pembawa perubahan tanah air.
Acara Changemakers Nusantara Day dihadiri ribuan peserta dari masyarakat luas, berbagai pemangku kepentingan YABB, di antaranya perwakilan pemerintah, kedutaan besar, organisasi nirlaba, akademisi, serta sejumlah perusahaan termasuk startup.
Salah satu changermaker yang hadir ialah Susi Pudjiastuti.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, yang juga pendiri organisasi Pandu Laut Indonesia itu memberikan contoh bagaimana keberanian, kolaborasi menjadi modal utama melahirkan terobosan.
Menurut dia, hal itu merupakan sebuah modal yang tidak didapatkan sejak lahir, melainkan terasah sepanjang perjalanan hidup.
"Changemakers Nusantara Day ini sangat baik, karena saya percaya dengan berkumpul, para pembawa perubahan bisa saling berbagi cerita dan mulai berkolaborasi," ujarnya dalam Changemakers Nusantara Day yang digelar secara virtual, Kamis(19/5).
Susi Pudjiastuti mengaku tergugah melihat permasalahan yang ada di sekitarnya. Dia terdorong untuk mendobrak pakem-pakem.
Susi Pudjiastuti hadir di Changemakers Nusantara Daya. Dia berbagi pengalaman tentang bagaimana keberanian, kolaborasi menjadi modal utama melahirkan terobosan.
- 66,8 Persen Sarapan Anak Berkualitas Rendah, Ajinomoto Gencar Mengedukasi Masyarakat
- Festival Pet & Plants di Tokyo HUB PIK 2 Jadi Ajang Berbagi Pengalaman
- Sarifah Dorong Pembatasan Medsos Anak Menggabungkan Pendidikan hingga Pengawasan
- Merawat Karakter Anak di Panti Asuhan
- Pemerintah Tidak Membatasi Akses Medsos, Tetapi Mengerem Anak Punya Akun
- Puan Berharap KTT Soal Anak di Vatikan Lahirkan Aksi Nyata Demi Generasi Mendatang