Berbagi Poin dengan Sriwijaya FC, Pelatih PSMS Sebut Timnya Kecolongan
jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning tak dapat menyembunyikan kekecewaan setelah timnya gagal meraih poin penuh saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Kamis (1/8).
Pada laga lanjutan Liga 2 itu kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1. PSMS sempat unggul pada babak I lewat gol Natanael Siringoringo, namun kecolongan pada babak kedua lewat gol Ahmad Ikhwan menit 54.
BACA JUGA: Tak Hadiri Sidang, Kekasih Gelap Prada DP Pemutilasi Sang Pacar Beri Alasan Begini
“Dengan hasil imbang ini, kita akan evaluasi ke depannya. Bek-bek kita tidak siap akhirnya bisa kecolongan. Kita sudah ingatkan 2 x 45 menit, tapi sayang terjadi juga gol. Hasil ini sangat kecewa,” ujarnya didampingi Legimin usai laga.
Hasil yang membuat PSMS gagal merengkuh puncak klasemen. Legimin Raharjo dkk harus puas dengan poin 17 dari 5 kali menang, dua kali kalah dan dua seri. Poin yang sama dengan Sriwijaya. Pemuncak masih menjadi milik Persiraja dengan 18 poin.
Gurning berharap pada pertandingan berikutnya, PSMS bisa maksimal meraih poin. “Klasemen saat ini sangat rawan, karena tim-tim lain masih berpeluang mengejar kita. Tapi, pertandingan selanjutnya kita harus maksimal,” lanjutnya.
Gurninga menyebut timnya banyak menciptakan peluang pada pertandingan, salah satunya dari Natanael Siringoringo. “Natanael bagus ada kans di kotak penalti. Tapi kurang tenang, mungkin karena belum senior,” ungkapnya.
BACA JUGA: Tiga Prajurit Penangkap Prada DP Pemutilasi Sang Pacar Dapat Penghargaan dari Pangdam
Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning tak dapat menyembunyikan kekecewaan setelah timnya gagal meraih poin penuh saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Teladan, Kamis (1/8). Pada laga lanjutan Liga 2 itu kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.
- Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
- Philip Hansen Resmi Jadi Pelatih PSMS Medan
- Perseru Badak Lampung Turun Kasta, 4 Pemainnya Jadi Buruan Klub Liga 1
- Gagal Bawa PSMS Promosi ke Liga 1, Jafri Sastra Bilang Begini Soal Nasibnya
- PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1, Bus Pemain Dilempari Batu di Labura
- PSMS Medan Liburkan Pemain setelah Tak Lolos ke Babak Semifinal Liga 2