Berbahasa Jawa, Ganti Njur Ngopo Jadi So What
Kamis, 04 Juli 2013 – 07:03 WIB

KONSISTEN BERKARYA: Hasmi dengan latar belakang lukisan komik Gundala yang terpajang di ruang tamu redaksi Jawa Pos. Foto: Beky Subechi/JAWA POS/JPNN
Dia juga optimistis anak-anak Indonesia mampu menciptakan superhero yang lebih dahsyat daripada jagoan-jagoan AS dan Jepang. Bahkan, dari pengalamannya bertemu sineas Indonesia, efek-efek spesial para jagoan di layar lebar sudah bisa dibuat orang Indonesia.
"Cuma, masalahnya di biaya. Apakah ada orang yang mau membiayai" Butuh orang kaya yang gila untuk bisa membuatnya. Soalnya, ini gambling dalam arti sebenarnya. Modal kembali saja sudah seperti untung," ungkapnya. (*/c5/kim)
Harya Suraminata alias Hasmi telah melahirkan kisah jagoan super Gundala Putra Petir yang terbit pada 1969. Setelah beraksi dalam 23 judul, kisah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara