Berbahaya! Ini 5 Jenis Email yang Harus Segera Dihapus
jpnn.com, JAKARTA - Kaspersky mengungkapkan pencurian data dari pelaku kejahatan siber kerap mengincar kotak pesan surat elektronik atau email.
Salah satu serangan yang sering ditemui, menurut Kaspersky adalah Business Email Compromise melalui metode phishing. Peretas akan bisa mengakses email pengguna melalui serangan tersebut.
Tentu hal itu berbahaya jika email mengandung data yang sensitif, misalnya laporan keuangan perusahaan.
"Dalam beberapa kasus, studi yang cermat atas laporan keuangan juga dapat memberikan peluang untuk manipulasi bursa saham," kata pakar keamanan di Kaspersky, Roman Dedenok seperti dikutip Minggu (5/12).
Agar tidak terjadi, Kaspersky menyarankan email-email berikut segera dihapus dari kotak surat, adalah sebagai berikut:
1. Data otentikasi
Beberapa perusahaan masih mengirimkan kata sandi melalui email ketika karyawan ketika akan melakukan penyetelan ulang kata sandi untuk masuk ke laman kerja.
Karyawan juga tidak jarang mengirim informasi login dan kata sandi. Pesan seperti ini menjadi incaran peretas. Pasalnya, mendapatkan tambahan untuk melakukan rekayasa sosial dan meluncurkan serangan lainnya.
2. Notifikasi layanan online
Biasanya anda akan mendapatkan pemberitahuan dari sosial media yang diikuti dan juga saat menyetel ulang kata sandi.
Kaspersky mengungkapkan pencurian data dari pelaku kejahatan siber kerap mengincar kotak pesan surat elektronik atau email.
- Lewat Cara Ini BTN Berkomitmen Melindungi Data Pribadi Nasabah
- Lalamove Dukung Peningkatan Pemahaman Perlindungan Data Pribadi untuk Pengemudi
- Komitmen Lindungi Data Pribadi, Indosat Tindak Tegas Dealer Nakal
- Kaspersky Beri Peringatan Penting Kepada Masyarakat Soal iPhone 16, Bahaya!
- Kemenkominfo Ungkap Kabar Terkni soal Pencurian Data Pribadi Pelanggan Indosat
- Masyarakat Diminta Lapor Jika Ada Penyalahgunaan NIK