Berbahaya Tinggal di Sekitar Area Obvitnas, Buffer Zone Sangat Penting Diterapkan
![Berbahaya Tinggal di Sekitar Area Obvitnas, Buffer Zone Sangat Penting Diterapkan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/03/04/ratusan-warga-mendatangi-lokasi-kebakaran-depo-pertamina-plu-y5ui.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat sosial Dr Mukhijab mengingatkan, pentingnya buffer zone bagi objek vital nasional (Obvitnas), seperti Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang.
Oleh karena itu, sangat memprihatinkan, ketika masyarat malah mendekat objek tersebut, yang sangat berbahaya bagi mereka.
“Buffer zone penting sekali, karena tinggal di sekitar Obvitnas seperti TBBM Plumpang, tentu sangat berbahaya. Jadi memang memprihatinkan dari sisi keselamatan dan sangat berisiko,” jelas Mukhijab.
Mengenai banyaknya masyarakat yang mendiami kawasan buffer zone, Mukhijab berpendapat, memang merupakan fenomena sosial di Indonesia, terutama di perkotaan.
Karena lahan sangat terbatas dan masyarakat yang terbilang miskin sulit membeli, maka mereka bersikap pragmatis dan sering mengabaikan aspek legalitas dan keselamatan.
Bahkan, tidak sedikit menghalalkan berbagai upaya.
“Jadi problemnya memang terletak pada sosial ekonomi. Mereka (masyarakat) tahu bahwa lahan itu terlarang dihuni dan terkait keselamatan aset negara, tetapi mereka sering menghalalkan segala cara untuk bisa tinggal,” tutur Mukhijab.
Sementara terkait pentingnya buffer zone, Mukhijab mengambil contoh masyarakat yang tinggal di daerah gunung berapi. Karena di kawasan gunung berapi, juga diterapkan buffer zone.
Buffer zone penting sekali, karena tinggal di sekitar Obvitnas seperti TBBM Plumpang, tentu sangat berbahaya. Jadi memang memprihatinkan dari sisi keselamatan.
- Ujang Bey Desak Investigasi Menyeluruh atas Kebakaran Kantor ATR/BPN
- Pria Tewas dalam Kebakaran di Pekanbaru Gangguan Mental, Diduga Merokok di Kamar
- Kebakaran di Pekanbaru, Satu Pria Tewas Terjebak di Dalam Rumah
- Gedung ATR/BPN Terbakar, Menteri Nusron Sebut Tak Ada Penghilangan Barang Bukti
- Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN, Risdianto Prabowo: Tidak Ada Korban Jiwa
- 2 Kapal Terbakar di Dermaga Ancol, Ada Korban Tewas