Berbaju Hazmat, Tenaga Medis Gelar Upacara HUT ke-75 RI di Ruang Isolasi
jpnn.com, YOGYAKARTA - Tenaga medis Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta ikut merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan melakukan upacara bendera secara sederhana di ruang isolasi COVID-19.
Berdasarkan rekaman CCTV (kamera pemantau) yang dibagikan Humas RSUP Dr Sardjito, Senin, mula-mula tampak seorang tenaga medis berbaju hazmat lengkap berwarna putih membentangkan bendera merah putih yang diikatkan pada tiang infus.
Setelah bendera terbentang, sejumlah tenaga medis lainnya melakukan hormat bendera dengan berdiri tegak. Empat tenaga medis yang ada dalam video berdurasi 42 detik itu kemudian berpose bersama dengan membentangkan bendera merah putih menghadap CCTV.
"Aktivitas ini dilakukan di ruang isolasi Gatotkaca (khusus Covid 19)," kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan.
Ia mengatakan inisiatif para tenaga medis yang tengah bertugas itu sebagai wujud rasa cinta Tanah Air mereka sekaligus memberikan kesempatan kepada para pasien COVID-19 untuk ikut merayakan peringatan kemerdekaan.
"Memberikan kesempatan kepada pasien untuk merayakan kemerdekaan walau sedang dirawat," kata dia.
"Harapannya tenaga medis akan tetap semangat baik saat merawat pasien atau saat pasien dirawat," kata Banu menambahkan.
Menurut Banu, saat ini ada 13 tempat tidur yang sedang digunakan untuk merawat pasien COVID-19 dari total sebanyak 50 tempat tidur yang ada di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Inisiatif para tenaga medis menggelar upacara HUT ke-75 RI saat tengah bertugas sebagai wujud rasa cinta Tanah Air.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Ramai Keluhan Soal Miras, Sultan Minta Bupati dan Wali Kota Turun Tangan
- Dedi Budiono: Jangan Pernah Percaya Kalau Ada Orang yang Menjanjikan Diterima Sebagai CPNS
- Soal Pelarangan Hijab di RS Medistra, Pengamat Kebijakan Publik Singgung Opsi Gugatan Hukum