Berbekal Kapak, Kuat dan Tenang dengan Baca Selawat Nabi
jpnn.com - Jenis pekerjaan ini memang sangat rentan dan berbahaya. Berbekal kapak dan senso (mesin potong kayu) naik ke pohon tinggi.
Bisa saja, nyawa mereka melayang dengan mudahnya. Tapi berkat selawat nabi, mereka tetap tenang dalam bekerja.
NATHEA CITRA SURI, Mataram
Namanya petugas perantingan. Ini merupakan pasukan yang dibentuk oleh Dinas Perkim Kota Mataram, NTB.
Salah satu petugas utamanya bernama Mochali. Pria ini masuk sebagai anggota tim perantingan pohon pada 2008. Hampir sepuluh tahun sudah ia mengabdi.
“Pekerjaan ini memang aneh, lebih banyak dukanya. Tapi saya berpikir, apa yang saya lakukan ini menyelamatkan banyak nyawa," kata pria yang akrab disapa Ali itu.
Ali tampak gagah memegang mesin senso berukuran besar, sambil memotong ranting pohon dari ketinggian 20 meter.
Tangannya terlihat sangat cekatan. Kakinya memasang kuda-kuda di bagian batang pohon. Pikirannya pun harus fokus. Karena lalai sedikit, Ali bisa celaka.
Ali pantang mengonsumsi suplemen. Dia memilih membaca selawat nabi untuk menjaga stamina tubuh dan ketenangan saat bekerja.
- Jumat Pertama Ramadan, Salah Satu Amalan yang Dianjurkan Baca Selawat Ummi Setelah Ashar
- Bolehkah Salat Tahiyatul Masjid Saat Azan? Baca Selengkapnya Sebelum Pergi Jumatan!
- Penjahat Bawa Kapak Beraksi Siang Hari, Polisi Datang ke Rumahnya, Dor!
- Selawatan Bersama untuk Rajut Kembali Persatuan Indonesia
- Festival Sholawat Nusantara Piala Presiden Digelar Maret
- Tagih Utang, Majid Datangi Hanafi Sambil Bawa Kapak