Berbekal Pelatihan Basarnas, Ratusan Anggota Baguna Siap-Siap Dikirim ke Titik Panas

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan berencana mengirimkan kader-kader yang tergabung di Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah provinsi. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu bahkan sudah menggembleng anggota Baguna untuk berpartisipasi dalam penanganan bencana.

Sejak 16 September hingga Minggu ini (20/9), 100 anggota Baguna mendapat pelatihan khusus dari Badan SAR Nasional (Basarnas) di  Bumi Perkemahan Sukamantri, Gunung Salak, Bogor. Sebagaimana siaran pers DPP PDIP, Ketua Baguna, Alvian Feoh mengatakan, anggotanya mendapat pelatihan tentang cara-cara mengatasi bencana di berbagai medan.

Bahkan, instruktur dari Basarnas membekali para anggota Baguna dengan materi pelatihan tentang penanganan bencana di medan terjal dan pegunungan. “Termasuk bagaimana teknik evakuasinya," kata Alvian saat menyampaikan kata sambutan pada penutupan pelatihan.

Sedangkan Wakil Sekjen DPP PDIP Eriko Sotarduga menyatakan, mengacu pada wilayah geografis Indonesia yang luas dan banyak daerah rawan bencana, maka penanganan bencana tidak bisa hanya mengandalkan Basarnas yang mengalami keterbatasan personel. Karenanya PDIP terpanggil untuk bisa membantu rakyat yang menderita karena menjadi korban bencana.  

"Kita tentu tidak bisa hanya mengandalkan personel Basarnas yang dari segi jumlah jika dibandingkan dengan cakupan potensi bencana di negara ini sangat banyak. Makanya, kader PDIP di Baguna dilatih untuk bisa membantu Basarnas," ujar Eriko di acara itu.

Ia menambahkan, Megawati dalam berbagai kesempatan berpesan ke kader-kader PDIP agar hadir di tengah-tengah masyarakat yang terkena bencana. Mengacu pada wilayah geografis Indonesia yang luas dan banyak daerah rawan bencana, kata Eriko, maka PDIP pun terpanggil untuk bisa membantu rakyat yang menderita karena menjadi korban bencana.

Karena saat ini yang muncul bencana kabut asap akibat kebakaran, maka Baguna pun sudah siap diterjunkan ke lapangan. Terlebih dengan bekal pelatihan dari Basarnas, lanjut Eriko, anggota Baguna punya bekal cukup untuk terjun di daerah bencana. “Ini nanti sudah bisa langsung diturunkan," kata Eriko yang dalam kesempatan itu didampingi Ketua Baguna PDIP, Alvian Feoh.

Rencananya, PDIP secara bertahap menargetkan ada 800 anggota Baguna atau satu batalion yang mendapat pelatihan dari Basarnas. Harapannya dengan jumlah personel sebanyak itu maka organisasi sayap PDIP yang dirintis mendiang Theodorus Jacob Koekrits tersebut benar-benar bisa diandalkan dalam membantu mengatasi bencana.