Berbicara dalam Bahasa ‘Slang’ Australia Membuat Seseorang Lebih Disukai
Sebuah studi menemukan, menggunakan kata-kata gaul berakhiran 'ie' atau 'o', seperti ‘truckie’ dan ‘ambo’, membuat Anda lebih disukai warga Australia.
Dr Evan Kidd mengatakan, tim peneliti dari Universitas Nasional Australia (ANU) tertarik pada dampak sosial dari bahasa gaul jenis tertentu yang membuat warga Australia mempersingkat kata-kata dan mengakhirinya dengan akhiran 'ie' atau 'o'.
"Istilah-istilah ini ironisnya disebut ‘hypocoristics’ yang merupakan nama yang sangat panjang untuk kata-kata yang sangat singkat," sebutnya.
Dr Evan menyambung, "Ini adalah kata-kata seperti 'truckie' untuk menyebut sopir truk, 'uggies' untuk menyebut sepatu boot bermerk UGG, 'ambo' untuk sopir ambulans dan hal-hal semacamnya."
Penelitian ini dilakukan dengan seorang aktor yang berbicara kepada sejumlah peserta menggunakan istilah Australia yang dipersingkat atau tak dipersingkat, dan kemudian para peserta itu diminta untuk menilai tingkat kemenarikan sang aktor.
"Apa yang kami temukan adalah bahwa ketika aktor menggunakan kata-kata gaul, peserta lebih menyukainya setelah percobaan selesai ketimbang jika mereka tak menggunakannya," ujar Dr Evan.
Percobaan itu juga menunjukkan bahwa orang yang menggunakan bahasa gaul lebih disukai oleh warga Australia, selain itu terungkap pula bahwa tiap aksen sama-sama penting dalam memengaruhi hasil.
Studi menimbang dampak ras dan gender
Sebuah studi menemukan, menggunakan kata-kata gaul berakhiran 'ie' atau 'o', seperti ‘truckie’ dan ‘ambo’,
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'
- Dua Pemegang WHV Asal Indonesia Meninggal di Australia Barat
- Alasan Perdagangan Bayi dan Anak di Indonesia Sulit Diberantas
- Warga Mengerubuti Hotel Tempat Liam Payne Ditemukan Meninggal