Berbisnis Online, Vicky Shu Sering Dimodusi Konsumen

jpnn.com - SURABAYA - Berbisnis online bukanlah hal baru sekarang ini. Siapa pun bisa melakukannya. Namun, untuk menjalankannya, itu tidak mudah. Penyanyi Vicky Shu, 27, punya pengalaman di bidang tersebut. Karena itu, dia berbagi ilmu dengan anak-anak muda Surabaya.
''Aku jualan online sejak SMA. Waktu itu, jual sepatu buat drum band,'' kata pelantun tembang Mari Bercinta 2 tersebut ketika ditemui di Artotel Surabaya, Rabu (12/11). Kini, dengan perkembangan social media yang pesat, Vicky bilang, itu sangat membantu mereka yang ingin berbisnis online.
''Lebih gampang kalau sekarang mau bisnis online. Yang penting kita harus punya pembeda,'' katanya. Penyanyi yang mempunyai brand sepatu Syu Shu sejak 2009 tersebut menganggap konsumennya adalah teman. ''Mereka adalah sahabatku. Apa yang mereka inginkan akan aku dengarkan. Kita diskusi seperti teman untuk mendapat jalan keluar,'' ungkapnya.
Penyanyi kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, itu menyadari tidak semua customer baik. Tak jarang Vicky diganggu. Karena tahu dia selebriti, calon konsumen pakai modus hendak membeli sepatu, padahal ingin kenalan dengannya. ''Sabar aja. Kalau ada yang baik, pasti juga ada yang nggak baik. Yang pasti, kita perlu waspada,'' tuturnya. (cik/c17/jan)
SURABAYA - Berbisnis online bukanlah hal baru sekarang ini. Siapa pun bisa melakukannya. Namun, untuk menjalankannya, itu tidak mudah. Penyanyi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sukatani Diperbolehkan Nyanyikan dan Edarkan Lagi Lagu Bayar Bayar Bayar
- 4 Polisi yang Mendatangi Sukatani Diperiksa Propam Polda Jateng
- Tanggapan Andrew Andika Soal Keputusan Tengku Dewi Pindah ke Bali
- NOAH dan Ramengvrl Bahas Overthinking Lewat Suara Dalam Kepala
- Fariz RM Menyesal, Lalu Memohon Maaf
- 13 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Nikita Mirzani