Berbuat Asusila dengan Janda, WNA Asal Tiongkok Digerebek Warga
Sabtu, 19 Januari 2019 – 19:59 WIB

WNA itu berinisial WML (tengah) asal Tiongkok tak bisa berbahasa Indonesia dan hanya menyilangkan tangan saat dimintai keterangan oleh warga. Foto: Dian/Lahat Pos/JPG.
Yang isinya, kedua belah pihak membuat surat perjanjian kesepakatan dengan hasil sanggup mengikuti aturan adat yang ada di desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat. Ditandatangani Suandi, Ketua Lingkungan dan Arie Vernandy perwakilan perusahaan.
“Ini peringatan untuk yang lain jangan sampai mengotori desa. Bukan hanya WNA tapi juga bagi yang lain,” tegas Kades.
Sementara Pengawas Tenaga Kerja Asing Lahat Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sumsel, Sopian Rasyid mengungkapkan bahwa PT CHP merupakan perusahaan PLTU, subkon dari perusahaan PLTU yang ada di Kecamatan Merapi. Lanjutnya bahwa di perusahaan tersebut memang ada TKA. “Senin akan kita cek lagi,” ungkapnya.(gti)
WML, 40, warga negara Tiongkok digerebek warga karena diduga berbuat asusila dengan seorang janda, NY, 33, di sebuah rumah di perumahan Griya Lematang Asri, Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Jumat (19/1).
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tewas Ditusuk Bandar Narkoba, Sahroni Ingin Pelaku Dituntut Pidana Mati
- Bripda Faras Nahbah Tewas Ditusuk Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat, 2 Rekannya Luka-Luka
- Desak Mendagri Copot Pj Bupati Lahat, Massa Aksi Sorot Dugaan Korupsi
- Jasad Pelajar yang Tenggelam di Air Terjun Grand Canyon Akhirnya Ditemukan
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian