Berbuat Terlarang dengan Gadis 16 Tahun, RS Ternyata Merayu Pakai Modus Lama
jpnn.com, BENGKULU - Seorang pemuda berinisial RS, 24, warga Kabupaten Bengkulu Tengah diringkus polisi karena melakuan perbuatan terlarang dengan gadis 16 tahun.
Wakapolres Bengkulu Kompol Hendri Syahputra mengatakan peristiwa pemerkosaan itu terjadi pada Sabtu (25/4) lalu di salah satu hotel di kawasan Jenggalu, Kota Bengkulu.
Pemerkosaan itu berawal saat RS berkenalan dengan korban di media sosial. Setelah itu RS kemudian menjemput gadis itu di gang depan rumahnya dan dibawa ke hotel.
RS memberikan uang sebesar Rp100 ribu ke pihak hotel untuk menyewa kamar selama tiga jam.
Didalam kamar, RS kemudian merayu gadis tersebut agar mau bersetubuh dan berjanji akan menikahinya.
"Pelaku mengiming-imingi akan menikahi korban. Kemudian korban cerita sama orang tuanya dan orang tuanya melapor ke Unit PPA Polres Bengkulu," kata Hendri dalam ekspose perkara di halaman Mapolres Bengkulu, Selasa (28/4).
Menerima laporan tersebut Satreskrim Polres Bengkulu bekerjasama dengan Polres Bengkulu Tengah dan Polsek Talak Empat menangkap RS pada Minggu (26/4).
Penyidik menjerat RS dengan pasal 81 Undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Seorang pemuda berinisial RS, 24, warga Kabupaten Bengkulu Tengah diringkus polisi karena melakuan perbuatan terlarang dengan gadis 16 tahun.
- KPK Beri Peringatan kepada Pejabat Pemprov Bengkulu yang Tidak Kooperatif
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada