Berburu Pernik Eks Uni Soviet di Pasar Andriyivsky Uzviz, Ukraina
Turis Lebih Suka Ada Lambang Palu dan Arit
Kamis, 05 Juli 2012 – 00:05 WIB
Begitu juga yang berbahan kulit kelinci. Warnanya putih dengan kucir dari bulu kelinci yang hangat. Sayang, untuk ushanka dari kulit kelinci, bulu-bulunya sering rontok.
Pasar Andriyivsky tidak terlalu mencolok. Pasar kaki lima itu berada di belakang gedung Kementerian Luar Negeri Ukraina dan Hotel Intercontinental. Kawasan tersebut menjadi jujukan turis. Sebab, di sana terdapat lapangan luas yang mempertemukan tiga jalan utama Kiev. Yakni, Velyka Zhytomyrska, Mikhailovskaya, dan Volodymyrska. Karena pasar itu tepat berada di jantung Kiev, tidak banyak yang mengira bahwa ada pasar di belakang gedung kementerian yang megah dengan arsitektur bergaya Ukrainian baroque tersebut.
Olexander l mengajak Jawa Pos ke bagian belakang tokonya. Tempatnya agak tersembunyi. Di situ, dia memamerkan sejumlah koleksi. Salah satunya adalah shinel, jas khas Uni Soviet. Bentuknya memanjang hingga bawah lutut. Bahannya wol. Karena sangat tebal, jas tersebut lebih mirip dengan pakaian berbahan karpet daripada jas yang biasa dikenal sekarang.
Olexander memamerkan emblem berbentuk senapan laras panjang di kerah jas. Di bagian bahu, tiga bintang kecil dipasang. "Yang mengenakan jas ini adalah pejabat militer. Pangkatnya kapten. Bintangnya kecil. Kalau bintangnya besar, mungkin kolonel," jelas dia.
Meski terus tergerus zaman, sisa-sisa kejayaan Uni Soviet masih sangat terasa di Ukraina. Aneka pernik berbau komunis bahkan masih menjadi primadona
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408