Berburu Sarapan di Yogyakarta yang Enak Selain Gudeg, Silakan Cek di Sini!
Menikmati semangkuk Soto Mbah Wongso, Anda akan menikmati citra rasa autentiknya dari daun kemangi dan potongan tahu bacem. Foto: Dokumentasi Kemenparekraf.
Lokasinya di Jalan Ringroad Selatan, Singosaren, Banguntapan, Bantul.
Soto Mbah Wongso ini tidak menggunakan potongan ayam atau sapi, melainkan menggunakan tahu bacem.
Kesannya seperti soto versi vegetarian, tetapi sebenarnya soto ini menggunakan kaldu sapi.
Untuk menikmati seporsi soto campur, Anda cukup merogoh kocek Rp 10 ribu saja.
Nah, ini yang unik karena untuk mendapatkan cita rasa yang autentik, soto ini harus dinikmati dengan daun kemangi.
“Memang terasa aneh, namun setelah mencoba menyantap soto dengan kemangi ternyata enak. Rasa kemanginya menetralisir rasa merica di kuah soto yang cukup terasa,” ujar Aji, seorang pengunjung.
Yogyakarta memang identik dengan gudeg. Namun ternyata tidak hanya gudeg lho, Yogyakarta juga terkenal dengan kuliner soto.
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Elle & Vire Professional Bikin Kejutan Lewat Dessert Hasil Rancangan AI
- Kemenparekraf Dukung Desa Wisata Naik Kelas lewat Peningkatan Literasi Keuangan
- Soto Ojolali Bandung yang Legendaris, Memikat Perut Artis hingga Pejabat
- 6 Restoran Korea Hadir di Booth Korea Pavilion
- Kemenparekraf Kucurkan Bantuan untuk 24 Desa Wisata di 12 Provinsi