Berburu Sarapan di Yogyakarta yang Enak Selain Gudeg, Silakan Cek di Sini!
Bumbunya enak, asin dan gurihnya pas. “Kalau makan ke sini pasti lentoknya habis duluan,” cetus Wawan, salah satu pengunjung.
Selain lentok dan ayam, dalam satu porsi soto juga terdapat tahu dan tempe bacem yang dipotong-potong.
Sebagai pelengkap, tersedia juga sate usus, sate telur, dan sate ati ampela. Semangkuk soto dijual seharga Rp 11 ribu.
Murah meriah dan menggoda kan? Segera tentukan soto mana yang ingin Anda cicipi saat di Yogyakarta!
Memilih kuliner ini, selain mendukung upaya kebangkitan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Anda juga ikut melestarikan kuliner khas Indonesia.
Saat berwisata jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M.
Mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Informasi mengenai destinasi pariwisata #DiIndonesiaAja dan inspirasi produk ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja lainnya bisa Anda dapatkan dengan cara follow akun Instagram @pesonaid_travel, Facebook Pesonaid_travel, Twitter @pesonaid_travel, TikTok @indonesia.travel, YouTube Pesona Indonesia, dan mengunjungi website www.indonesia.travel.
Yogyakarta memang identik dengan gudeg. Namun ternyata tidak hanya gudeg lho, Yogyakarta juga terkenal dengan kuliner soto.
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich
- Elle & Vire Professional Bikin Kejutan Lewat Dessert Hasil Rancangan AI
- Kemenparekraf Dukung Desa Wisata Naik Kelas lewat Peningkatan Literasi Keuangan
- Soto Ojolali Bandung yang Legendaris, Memikat Perut Artis hingga Pejabat
- 6 Restoran Korea Hadir di Booth Korea Pavilion
- Kemenparekraf Kucurkan Bantuan untuk 24 Desa Wisata di 12 Provinsi