Berburu Takjil di Pasar Benhil
Selasa, 02 Agustus 2011 – 09:29 WIB
Soal harga, Anda pun tak perlu khawatir untuk merogoh kocek terlalu dalam. Sebab, harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000. ”Kalau yang saya jual yang paling laku es mutiara sama kolak pisang, harganya lima ribu per porsi. Tiap hari bisa sampai 90 porsi yang terjual. Belum lagi menu lainnya berupa goreng-gorengan dan lontong,” ujar Eni (46), salah seorang penjaja makanan di kawasan Pasar Benhil,
Baca Juga:
Selain menu di atas, Eni juga menjual kue yang disebutnya roket mami atau risoles yang dicampur dengan keju. Satu roket mami dijual seharga Rp 12.000. Eni juga mengaku, perputaran uang antara Rp 700.000 dan Rp 1,5 juta per hari.
Menjadi pedagang selama satu bulan puasa di Bazaar Ramadhan Benhil memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan berjualan di tempat biasa. Faktor keramaian pengunjung menyebabkan keuntungan para pedagang di Bazaar Benhil meningkat. “ Ini adalah tahun keempat saya jualan di sini. Daya belinya tinggi di sini, bisa 50 persen keuntungannya naik,” ucap Titin, salah satu pedagang.
Diungkapkannya, apabila berjualan di tempatnya sehari-hari di Jalan Joe Lenteng Agung hanya mendapatkan kisaran keuntungan Rp250.000, maka di Bazar Ramadhan Benhil ini ia bisa mendapatkan hingga Rp500.000.
BINGUNG memilih menu untuk berbuka puasa? Tak ada salahnya Anda langkahkan kaki ke Pasar Benhil, Jakarta Pusat. Apalagi jika Anda penikmat masakan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS