Bercadar, Yulianis Ungkap Kenakalan Nazaruddin
Mantan Wakil Direktur Permai Grup Bersaksi di Persidangan
Kamis, 11 Agustus 2011 – 07:30 WIB
Berdasarkan kesepakatan, PT DGI harus memberikan fee 18 persen dari nilai kontrak pembangunan wisma atlet kepada PT Anak Negeri. Rinciannya 4 persen untuk daerah dan 14 persen untuk perusahaan Nazaruddin itu.
Yulianis pun membeberkan, pada Februari 2011, PT DGI melalui El Idris melunasi utangnya itu. Rinciannya pada 11 Februari"dan 14 Februari dengan total 4,34 miliar. "Tapi saya bilang ke pak Idris ini masih kurang satu persen," kata Yulianis.
Dalam perjanjian kedua belah pihak 14 persen itu akan dibayar dalam setiap termin. Kata Yulianis ada empat termin pembayaran. Namun, lataran kasus tersebut diungkap KPK, maka hingga kini PT DGI belum lagi membayar utang-utangnya itu.
Menurutnya modus-modus seperti sering digunakan perusahaan Nazaruddin untuk mengeruk keuntungan dalam pembangunan proyek-proyek pemerintahan. "Banyak sekali. Caranya juga hampir sama," ucapnya.
JAKARTA -Orang-orang terdekat Muhammad Nazaruddin mulai buka mulut dan mengungkapkan kebobrokan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. Kemarin
BERITA TERKAIT
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati