Bercanda Sambil Ngopi, tapi...Crasss! Mat Rolan Langsung Tewas
Dalam perselisihan itu, Mat Rolan mengatakan akan mengambalikan uang Sutekno Rp 3 juta asal dia mau segera meninggalkan rumah itu.
Hanya saja, Sutekno kukuh menolak dan sebaliknya malah meminta Mat Rolan membayar uang ganti rugi Rp 30 juta jika ingin dirinya pergi dari rumah kecil itu.
Sebab menurut Sutekno, uang Rp 3 juta pada sekitar tahun 2000-an itu nilainya cukup besar. Namun, Mat Rulan jelas menolak mentah-mentah permintaan Sutekno itu.
"Bahkan, Mat Rolan sempat menawarkan uang Rp 10 juta kepada Sutekno namun uang itu tetap ditolak," lanjut istri kedua dari enam istri pria asal Bangkalan itu.
Puncaknya pada Minggu pagi, Sutekno mengajak anaknya Rosyid untuk duduk bersama berunding dengan Mat Rolan di rumahnya.
Awalnya, perundingan itu berjalan damai. Bahkan, mereka sempat bercanda sambil minum kopi hangat.
Namun, tiba-tiba antara Sutekno dan Mat Rolan bersitegang. Bahkan, keduanya terlibat adu pukul.
Setelah itu, Sutekno menyuruh anaknya untuk mengambil celurit yang ada di dalam rumah.
SURABAYA – Aksi carok menggegerkan warga di Jalan Kemudi Nomor 2, Kelurahan Krembangan Utara, Pabean Cantikan, Surabaya. Diawali cekcok mulut,
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri