Bercinta Dengan 5 Murid, Ibu Asrama Dihukum Bersyarat Dua Tahun
Seorang wanita yang berhubungan seks dengan lima murid di sebuah sekolah bergengsi di New South Wales dibebaskan dari tahanan setelah dijatuhkan hukuman percobaan dua tahun oleh hakim yang mengatakan bahwa perbuatannya benar-benar memalukan.
Perempuan berusia 25 tahun itu pada April lalu telah mengaku bersalah melakukan hubungan seksual hingga enam kali dengan seorang murid yang ada di bawah asuhannya dan tiga tuduhan hubungan seks yang disertai tekanan.
Pelanggaran ini terjadi terkait dengan pekerjaannya sebagai ibu asrama di sekolah Armidale School pada tahun 2014 dan 2015. Ketika itu dia bertugas mengawasi sebuah asrama untuk remaja berusia antara 15 dan 18 tahun.
Di Pengadilan Distrik New South Wales, pengacara wanita itu, Greg Heathcote, menyatakan kliennya sedang berada di bawah tekanan pada saat kejadian berlangsung karena ada ancaman para pelajar akan melaporkannya jika dia berhenti berhubungan seksual dengan mereka.
Namun Penjabat Hakim di Pengadilan Distrik NSW, Christopher Armitage mengatakan wanita yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum itu diketahui telah bertukar pesan teks dengan anak-anak asrama yang mengindikasikan "dia terlibat dalam perbuatan yang dituduhkan dengan antusias".
Dia mengatakan situasinya tampak seperti seorang wanita muda yang menyambut perhatian.
"Kelihatannya seperti seorang wanita muda yang terperangkap dalam berbagai peristiwa yang dia lihat tidak dapat dihindari," katanya.
Penjabat hakim Armitage mengatakan selain hukuman penjara, wanita itu dijatuhkan bentuk hukuman lain termasuk namanya dimasukan dalam daftar pelanggar seks.
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia