Berdada Besar, Marissa Tantang Balik KPI
Minggu, 04 Maret 2012 – 13:01 WIB
MARISSA Nasution minta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mempertimbangkan banyak hal sebelum menegur artis yang dianggap vulgar. Pasalnya, dunia artis itu tidak semudah yang dibayangkan khalayak umum. "Setiap orang dikasih Tuhan kelebihan, ya salah satunya bentuk tubuh. Normal kali cewek bertubuh seksi dan dada gede tampil di televisi. Selain pemanis kamera, pasti bakatnya juga. Mereka jangan dikekang. Kalaupun selama syuting tonjolin itu, ya tuntutan program. Itu bisa meningkatkan share dan rating program dan stasiun TV juga‚" ungkapnya.
"Mereka bisa ada di televisi karena keseksian mereka, bisa dibilang ya. Tapi nggak sekedar seksi aja kali buat tampil. Mereka pasti juga ada bakat, skill, peran dan kebiasaan yang disetting sesuai acara itu. Aku mohon jangan lihat acara itu secara sempit tapi mesti secara luas," terangnya.
Baca Juga:
Model keturunan Jerman-Batak ini juga mengimbau KPI untuk tak mempersempit gerak artis yang bertubuh indah dan berpayudara montok. Sekarang ini, semua media cenderung mengekspos artis yang mempunyai dua kelebihan tubuh tersebut.
Baca Juga:
MARISSA Nasution minta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mempertimbangkan banyak hal sebelum menegur artis yang dianggap vulgar. Pasalnya, dunia artis
BERITA TERKAIT
- Cut Intan Nabila: Ini Sangat Berat Bagi Kehidupan Saya
- Iqbaal Ramadhan Jadi Penyiar Radio di Program VINDES Season Kedua
- Bersama Jinan Laetitia, Dipha Barus Tuangkan Pengalaman Spiritual Lewat Batara
- Anak Nikita Mirzani Kabur dari Rumah Aman, Begini Kronologinya
- Baim Wong Ungkap Kerinduan kepada Sang Ayah
- Jalani Umrah Bareng Mahalini, Rizky Febian: Bismillah