Berdagang dengan India dan Amerika, Indonesia Untung Besar, Mantap!

Berdagang dengan India dan Amerika, Indonesia Untung Besar, Mantap!
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia periode Mei 2022 mengalami surplus USD 2,90 miliar. Foto ilustrasi/dok Pelindo I

Selanjutnya, surplus Indonesia dengan Filipina mencapai USD 833,6 juta menyumbang surplus pada Mei 2022 dengan komoditas utama bahan bakar mineral, kendaraan dan bagiannya.

Perdagangan Indonesia juga mengalami defisit dengan beberapa negara, di antaranya Australia mengalami defisit USD 535,5 juta dengan perdagangan utamanya bahan bakar mineral, logam mulia, dan perhiasan atau permata.

Lalu, defisit perdagangan juga terjadi dengan China sebesar USD 479,8 juta, di mana komoditas penyumbang defisit terbesar, yakni mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.

Lebih lanjut, perdagangan dengan negara tetangga Thailand juga mengalami defisit USD 331,9 juta dengan komoditas utama penyumbang defisit, yakni gula, kembang gula, serta plastik dan barang dari plastik. (mcr28/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Lady of Heaven

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia periode Mei 2022 mengalami surplus USD 2,90 miliar.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News