Berdalih Kerasukan Setan, Pria Paruh Baya di Musi Rawas Cabuli Balita

Lalu, korban digendong oleh pelaku dan dibawanya ke tepi sungai dan melakukan aksi tak senonoh.
Setelah selesai melakukan perbuatan tidak senonohnya, lalu pelaku menggendong korban menuju Pasar Kelurahan Bangun Jaya.
"Di pasar itu pelaku membelikan korban jajan gorengan senilai Rp 10.000 serta memberikan uang jajan kepada korban senilai Rp 2.000. Lalu pelaku mengantar korban pulang ke rumahnya, " terang Herdiansyah.
Setelah korban tiba di depan rumah, korban menangis karena kesakitan. Korban buang air kecil terus menerus.
"Orang tua korban bertanya kepada anaknya, "mengapa sakit", korban menjawab "tit** wak Ahir (pelaku) dimasukan ke bebek aku (diartikan orang tuanya adalah kelaminnya)," kata Herdiansyah menirukan omongan orang tua korban.
Orang tua korban lantas membawa sang anak ke Puskesmas Cecar untuk berobat, berdasarkan hasil keterangan medis ada lecet pada kelamin korban.
Namun, Puskesmas Cecar mengarahkan korban agar dibawa ke dokter spesialis.
Tak terima, orang tua korban lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek BTS Ulu untuk ditindak lanjuti.
Berdalih kerasukan setan atau iblis, pria paruh baya di Musi Rawas cabuli bayi berusia empat tahun.
- 16 Anak di Pinrang Korban Pencabulan, Pelakunya Tak Disangka
- Kasus AKBP Fajar Cabuli Bocah, Mahasiswi Bernama Stefani Jadi Tersangka
- Pria di Jepara Cabuli Wanita Difabel, Aksinya Terekam CCTV, Begini Modusnya
- Puan Harapkan Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Bisa Direhabilitasi
- Modus Pelaku Pencabulan di Tebet Diungkap Ayah Korban
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak