Berdalih Melindungi Moral, Taliban Bakar Puluhan Alat Musik

Berdalih Melindungi Moral, Taliban Bakar Puluhan Alat Musik
Sebuah gitar, amplifier, dan speaker termasuk di antara barang-barang yang dibakar. (AFP: Afghanistan's Ministry for the Propagation of Virtue and the Prevention of Vice )

"Api sekarang dapat dikendalikan. Penyelidikan awal menunjukkan penyebabnya adalah kesalahan teknis selama proses pengelasan baja, dalam proses pembangunan gedung."

Negara-negara Afrika Barat ancam berlakukan sanksi

Negara-negara Afrika Barat mengancam akan memberikan sanksi dan melancarkan kekerasan, jika para pemimpin kudeta Niger gagal mengembalikan Presiden terguling Mohammed Bazoum.

Sebanyak 15 negara sekitarnya, yang membentuk Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) mengatakan para pemimpin kudeta memiliki waktu seminggu untuk memulihkan tatanan konstitusional.

KTT darurat Nigeria mengatakan para pejabat pertahanan akan segera bertemu untuk membahas opsi jika Bazoum tidak dikembalikan ke tampuk kekuasaan.

"Langkah-langkah tersebut mungkin termasuk penggunaan kekuatan," kata komunike mereka pada hari Minggu (30/07).

Gugatan pencemaran nama baik Donald Trump terhadap CNN ditolak

Seorang hakim federal AS telah membatalkan gugatan pencemaran nama baik Donald Trump senilai $475 juta terhadap CNN, di mana mantan presiden mengklaim jika televisi berjaringan tersebut menyebut pemilihannya sebagai "kebohongan besar" yang menghubungkannya dengan Adolf Hitler.

Hakim Amerika Serikat Raag Singhal, yang dicalonkan oleh Trump pada 2019, mengatakan kata-kata CNN adalah opini, bukan fakta, dan oleh karena itu tidak dapat dijadikan subjek klaim pencemaran nama baik.

"Pernyataan CNN, meski menjijikkan, tidak, secara hukum, memfitnah," tulis Hakim Singhal, yang duduk di pengadilan federal di Fort Lauderdale, Florida, dekat rumah Trump di resor Mar-a-Lago miliknya.

Beberapa hari setelah Taliban menutup salon-salon kecantikan, kini gilaran alat musik yang dibakar

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News