Berdalih Pengungsi, Banyak Warga Malaysia Minta Visa Perlindungan di Australia
Sampai akhir tahun 2018, sekitar 10 ribu pemegang visa elektronik telah melanggar masa berlaku visa mereka, dan 75 persen berasal dari Malaysia.
Pihak berwenang sekarang menolak masuk ratusan warga Malaysia setiap tahunnya setibanya mereka di bandara Australia.
Warga Malaysia sejak tahun 1997 bisa mengajukan permintaan visa ke Australia secara elektronik yang dikenal dengan nama "electronic travel authority".
Peningkatan turis yang kemudian mengajukan visa perlindungan di Australia sudah pernah terjadi sebelumnya, misalnya di saat krisis ekonomi Asia di akhir tahun 1990-an, namun belakangan terjadi peningkatan tajam.
Di tahun 2014-2015, ada 1.400 pengajuan visa perlidungan yang diajukan oleh warga Malaysia ketika mereka sudah berada di Australia.
Tahun 2016, angka itu meningkat menjadi 3.500, dan meningkat ke 8.600 d tahun 2016-2017.
Tahun lalu angkanya meningkat menjadi 9.300 orang.
Banyak di antara mereka kemudian mengajukan banding ketika permohonan visa perlindungan mereka ditolak.
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata