Berdalih Sembuhkan Keputihan, Oknum Dosen Ini Garap Siswi 13 Tahun

jpnn.com - BONTANG - Oknum dosen salah satu universitas di Bontang dilaporkan ke Polsubsektor Teluk Pandan, Kalimantan Timur, Senin (29/6) kemarin. Pria berinisial AS, 55, yang juga berprofesi sebagai pengacara itu diduga mencabuli seorang gadis 13 tahun -sebut saja Bunga- di rumahnya di Kecamatan Teluk Pandan.

Pelaku diamankan polisi di rumahnya setelah korban bersama ibunya -sebut saja SA- melapor ke Polsubsektor Teluk Pandan, Senin. Tak hanya melaporkan pelaku ke polisi, ibu korban yang kesal sempat melayangkan bogem mentah ke wajah pelaku. Akibatnya, pelaku sempat tumbang dan dilarikan ke RSUD Taman Husada Bontang, sebelum akhirnya dikirim ke Polres Kutim.

Seperti dikutip dari Bontang Pos (Grup JPNN), Jumat sekira pukul 04.00 Wita usai sahur, pelaku berdalih akan mengobati korban yang katanya sakit keputihan. Setelah itu, korban disuruh menanggalkan pakaiannya. Kemudian, dengan menggunakan hand body lotion, pelaku mengelus-elus kemaluan korban. Pelaku berdalih mengambil lendir korban untuk obat.

Korban yang merasa dipaksa dan tidak terima dengan kejadian itu lantas berkirim pesan singkat kepada ibunya. Sang ibu pun langsung mendatangi rumah pelaku. Dia pun melihat korban yang telanjang bulat, satu kamar dengan pelaku yang hanya mengenakan sarung dan meraba kemaluan korban. 

Tanpa ba-bi-bu, bogem mentah pun melayang. Pelaku yang terkena diabetes sejak 2005 lalu tumbang dengan bibir dan hidung berdarah. Selanjutnya, korban dan ibunya melapor ke Polsubsektor Teluk Pandan. Dari pengakuan korban, ternyata kejadian itu bukanlah yang pertama. Korban yang masih SMP itu mengaku sudah pernah dilecehkan sebelumnya.

Kabarnya, pelaku pernah menjadi pengacara orang tua korban. Karena sudah saling kenal, makanya orang tua korban merasa tidak khawatir jika anaknya pergi ke rumah pelaku. Beberapa saat kemudian, giliran pelaku yang melaporkan ibu korban atas kasus pemukulan.

Kasubsektor Teluk Pandan, Aiptu Suyamto yang dikonfirmasi media ini mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung mengamankan pelaku. Korban dan pelaku pun dibawa ke Polres Kutim. “Setelah mendapat laporan, pelaku kami amankan. Untuk prosesnya ditangani Polres Kutim,” katanya. (gun)