Berdamai dengan Covid-19, Ansy Lema DPR: Bukan Berarti Negara Gagal
Jumat, 22 Mei 2020 – 15:48 WIB
Kini Presiden mengajak untuk kembali beraktivitas, sambil tetap memperhatikan protokol kesehatan penanganan covid-19 secara esktra ketat.
Sebaik apapun kebijakan pemerintah, tetapi jika minim dukungan masyarakat untuk taat, maka kebijakan tidak berjalan efektif. Kebijakan negara harus bertemu dengan kebajikan warga (civic virtues), yakni ketaatan warga terhadap aturan pemerintah.
“Bila sudah diizinkan untuk beraktivitas, masyarakat harus konsisten menjaga jarak, cuci tangan, pakai masker dan jamin imunitas tubuh. Perlu sikap gotong royong, kerja bersama, sinergi dalam memerangi Covid-19,” ajak wakil rakyat asal NTT tersebut.(jpnn)
Berdamai dengan Covid-19 semestinya dimaknai sebagai perubahan fundamental dalam mind-set maupun perilaku aktivitas sehari-hari agar terhindar dari ancaman mematikan corona.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online