Berdamai dengan Covid-19, Pemuda Katolik: Lawan Sambil Tetap Produktif
Pria kelahiran Ende tersebut meminta pemerintah untuk menjalankan kebijakan jangka pendek dengan memberikan bantuan kepada pekerja sektor formal maupun informal yang kini kehilangan pekerjaan dan penghasilan.
Bantuan sosial jangka pendek bisa juga diiikuti jaring pengaman sosial, agar mereka dapat merasakan kehadiran Negara. Bantuan harus berorientasi pada pemenuhan ketersediaan pangan. Tidak kalah penting Negara harus memberikan stimulus ekonomi sehingga sektor ekonomi cepat pulih seperti sediakala.
“Namun, berbagai skema bantuan harus didasarkan data yang akurat, agar tepat sasar, menjangkau mereka yang paling membutuhkan. Data harus menyasar pada para petani, peternak, karyawan, buruh tani, buruh pelabuhan, dan lain-lain yang harus segera diberikan bantuan. Negara harus hadir untuk mereka,” tutupnya.(fri/jpnn)
Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak negatif kepada kesehatan tubuh, tetapi juga berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Stefanus Gusma Terpilih Kembali Jadi Ketum PP Pemuda Katolik
- Dari Papua, Asta Ivo BS Meliala Deklarasikan Siap Maju Jadi Caketum Pemuda Katolik, Komda & Komcab Beri Dukungan
- Sorak-Sorai Puluhan Ribu Umat Katolik Menunggu Paus Fransiskus di GBK
- Organisasi Pemuda Katolik Turut Ambil Bagian dalam Upaya Pembangunan Bangsa
- Organisasi Pemuda Katolik Memastikan Tetap Netral Menjelang Pilpres 2024
- PP Pemuda Katolik Sepakat Jaga Persatuan Pemilu Hingga Lanjutkan Pembangunan IKN