Berdasar Survei Charta Politika, Mas AHY Masih Butuh Waktu

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Riset Charta Politika Indonesia Muslimin menyebut Partai Demokrat memiliki ketergantungan besar dengan sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk meraup elektabilitas. Hal tersebut terbukti saat Charta Politika melakukan survei pada 19 sampai 25 Maret 2019.
Temuan survei Charta Politika periode itu menyatakan, elektabilitas Partai Demokrat menyentuh angka 5,2 persen. Sebesar 11,2 persen responden, menjatuhkan pilihan ke Demokrat karena memandang sosok SBY.
"Ya, karena memang SBY sebagai pendiri dan cukup lama," kata Muslimin ditemui di Jakarta, Kamis (4/4).
Muslimin menyadari, figur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belakangan ini mulai dikedepankan Demokrat untuk menaikkan elektabilitas partai.
BACA JUGA: Survei Charta Politika: Demokrat Masih Andalkan SBY untuk Raup Suara
Hanya saja, cara itu tampak belum membuahkan hasil. Responden menjatuhkan pilihan ke Demokrat bukan karena memandang figur AHY.
"AHY saya kira belum bisa kemudian menjadi tulang punggung Partai Demokrat hari ini," ungkap dia.
Dia menuturkan, langkah Demokrat mengedepankan figur AHY berkaitan dengan masa depan partai, tidaklah salah. AHY tetap memiliki potensi untuk menjadi figur kunci di partai berlambang mercy ini.
Berdasar hasil survei Charta Politika, Partai Demokrat saat ini masih mengandalkan sosok SBY, bukan AHY.
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat
- AHY Dinilai Tepat Menunjuk Rezka Oktoberia Jadi Wasekjen Demokrat