Berdayakan Ciliwung dengan Wisata Zakat
Tito berharap, kegiatan ini bisa terus berjalan hingga tahun depan, dengan pengenalan program yang berbeda-beda. Lokasinya pun lebih luas di kawasan Jabodetabek bahkan hingga menyentuh ke luar pulau.
"Semoga kami dapat terus bersinergi dengan lintas divisi maupun program agar dapat terlaksana wisata zakat lainnya dengan lebih maksimal dan memberikan dampak positif terhadap meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada BAZNAS," ungkap dia.
Wisata zakat yang dikemas dengan aktivitas bertajuk "Arung Sungai Ciliwung" ini dimulai pukul 05.30 WIB hingga selesai.
Dalam program ini, selain diajak mengarungi Sungai Ciliwung dengan perahu karet, muzaki peserta wisata zakat juga diajak peduli lingkungan dengan aksi bersih-bersih Sungai Ciliwung.
Peserta juga dikenalkan pada program RSB seperti pelayanan kesehatan warga bantaran Sungai Ciliwung, dan pembagian hygiene kit.
Tak hanya itu, tim BAZNAS Tanggap Bencana juga mengenalkan kepada peserta program Respon Kesiap-siagaan Banjir, Happening Art Pelepasan Bibit Ikan untuk Kelestarian Sungai Ciliwung.(mg7/jpnn)
Untuk lebih mencintai lingkungan, BAZNAS mengajak para muzaki untuk melakukan wisata zakat di sungai Ciliwung.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Korban Banjir Rob di Tulang Bawang Terima Bantuan 1 Ton Beras
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Predikat Informatif Jadi Bukti Profesionalisme dan Transparansi Lembaga