Berdayakan Masyarakat, KAI Bangun Pojok UMKM
jpnn.com, SURABAYA - PT KAI menghadirkan Pojok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Stasiun Gubeng, Surabaya.
Kepala PT KAI Daop 8 Surabaya Dadan Rudiansyah mengungkapkan, Pojok UMKM dihadirkan untuk memfasilitasi penumpang kereta api kelas menengah ke bawah.
Selama ini, fasilitas penyediaan sentra kuliner di stasiun kereta api hanya terfokus pada penumpang kelas menengah ke atas.
Padahal, pengguna jasa kereta api didominasi penumpang kelas menengah ke bawah.
Selain itu, Pojok UMKM tersebut juga didirikan untuk memberdayakan usaha penduduk di sekitar stasiun.
”Sekarang kami sudah membuka sepuluh gerai yang diberi nama sama dengan nama kereta api yang ada di Stasiun Gubeng. Tujuannya adalah mengenalkan nama-nama kereta api kepada masyarakat,” papar Dadan.
Setelah Stasiun Gubeng, Pojok UMKM akan dikembangkan ke sejumlah stasiun lainnya di wilayah Daop 8 Surabaya.
Misalnya, Stasiun Pasar Turi, Stasiun Malang, dan Stasiun Bojonegoro.
PT KAI menghadirkan Pojok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Stasiun Gubeng, Surabaya.
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya