Berdayakan Nelayan, Jokowi Janjikan Sentra Perikanan dan Permodalan
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Joko Widodo telah menyiapkan konsep pembangunan di sektor perikanan dan kelautan. Menurut capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu, perlu ada sentra-sentra perikanan untuk menambah penghasilan nelayan.
"Menurut saya, bangun sentra perikanan, sekitar 100-an sentra perikanan yang akan kita bangun. Kita harap pembangunan sentra perikanan, kelautan, kemaritiman, juga melibatkan nelayan," ujar Jokowi dalam dialog bersama Kadin di XXI Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (20/6) malam.
Jokowi ini juga tak akan menghalangi para pengusaha yang mendirikan pabrik pengalengan ikan. Namun, katanya, usaha itu juga harus memberikan nilai lebih baki nelayan.
"Silakan dunia usaha membangun pabrik-pabrik pengalengan, tapi libatkan nelayan kita. Berikan harga yang paling baik, supaya meningkatkan produksi," ucapnya.
Dari pengamatan Jokowi, perlu upaya lebih dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Misalnya menyediakan mesin pengganti untuk melaut karena banyak yang sudah tidak berfungsi. Akibatnya, penghasilan nelayan pun tak maksimal.
"Yang saya lihat dan baca dari nelayan, memang pemerintah yang harus turun tangan. Banyak yang 10-20 tahun mesin motornya tidak diganti, itu kewajiban pemerintah," tandas Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo yang kini berduet dengan Jusuf Kalla itu juga menganggap perlu tambahan modal bagi nelayan. “Meskipun kecil Rp 400 ribu, atau paling besar Rp 1,2 juta untuk biaya melaut. Jadi harus ada agro-maritim untuk pembiayaan itu," tutupnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Joko Widodo telah menyiapkan konsep pembangunan di sektor perikanan dan kelautan. Menurut capres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Optimistis Pengembangan CCS/CCUS Berkontribusi Signifikan Mengurangi Emisi
- PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
- Ini Sederet Keuntungan Menjadi Mitra Bisnis Lalamove
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan SME Market 2024 di Bandung
- Industri Kosmetik Makin Kompetitif, Produsen Gencar Luncurkan Produk Baru
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM