Berdayakan Perekonomian Desa, BUMN-NU Jalin Kerjasama
Mantan Dirut PLN itu mencontohkan peternak kelinci di Jember yang mulai tersentuh program BUMN. "Sementara ini peternak hanya memiliki kandang dengan kapasitas 300 ekor, dan itu akan ditingkatkan antara 3000 sampai 5000 ekor. Perhitungannya, setiap peternak yang memelihara 50 ekor kelinci akan memiliki pendapatan seperti pegawai, yaitu Rp 2 juta per bulan," ungkap Dahlan.
Sementara Direktur Utama PT BUMN Lestari Hijau Ali Rahman, mengemukakan gagasannya untuk memberikan hak kelola kawasan hutan kepada da'i dan da'iyah, yang sebelumnya sudah diberangkatkan ke daerah tertinggal. "Harapannya para da'i dan da'iyah itu tidak hanya melaksanakan tugas syiar agama, tapi juga memiliki pendapatan tetap atas pengabdiannya," harap Ali.(fat/jpnn)
JAKARTA - Kementerian BUMN dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pengembangan agroforestry. MOU
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- PLN Indonesia Power Raih Platinum Rank di Ajang ASRRAT 2024
- Mantap! PNM Raih Penghargaan di Ajang Investor Daily ESG Appreciation Night
- Investasi Pertamina Dinilai Penting untuk Kembangkan Bisnis & Jamin Ketahanan Energi Nasional
- Jelang Nataru 2024, ASDP Resmi Pakai Tiket Online untuk Penyeberangan di Aceh