Berdayakan Santri Tunanetra dengan Manfaatkan Android
jpnn.com, BANTEN - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merealisasikan program pemberdayaan untuk santri tunanetra.
Kegiatan tersebut berupa pelatihan bagi tunanetra menggunakan ponsel berbasis android.
“Program yang diikuti ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari kalangan santri tunanetra,” ujar Kepala Divisi Pendistribusian BAZNAS, Efri Syamsul Bahri di Yayasan Peduli Kesejahteraan Tunanetra, Tangerang, Banten.
Selain itu, lanjut Efri, ponsel android memiliki multifungsi sehingga bisa dimanfaatkan untuk belajar mengaji dan menghapalkan Al-Quran.
“Mereka bisa memobilisasi kegiatan melalui aplikasi Go-Jek, jual pulsa dan membuka usaha Go-Massage sebagai mata pencarian khusus tunanetra,” kata Efri.
Menurut Ketua Yayasan Peduli Kesejahteraan Tunanetra Muhammad Panggeng, dengan adanya HP android khusus tunanetra, dapat menambah ilmu dan wawasan serta keterampilan hidup para santri kami.
"Ini sangat membantu mereka mengembangkan usaha, mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucap dia.(mg7/jpnn)
Meningkatkan SDM para santri tunanetra, BAZNAS memberikan pelatihan menggunakan ponsel berbasis android.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Predikat Informatif Jadi Bukti Profesionalisme dan Transparansi Lembaga
- BAZNAS Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas untuk Palestina